Dimensi Historis dan Filosofis Pendidikan islam di Indonesia
Pendahuluan
menyadari betul bahwa topik bahasan ini sangat luas sekali, Karena itu dalam pembahasan historis pendidikan islam di indonesisa, arahkan kepada beberapa lembaga pendidikan islam yang eksis saat sekarang ini pada tingkat dasar dan menengah
Pendidikan islam di indonesia sudah berlangsung sejak masuknya islma ke indonesia. pada tahap awal pendidikan islam dimulai dari kontak-kontak pribadi maupun kolektif antara mubalig (pendidik) dengan peserta didiknya. Setelah komunikasi muslim terbentuk di suatu daerah tersebut tentu mereka membagun tempat peribadaan dalam hal ini Masjid, Masjid merupakan lembaga pendidikan islam yang pertama yang muncul di samping rumah tempat kediaman ulama ataupun mubalig, Setelah itu muncullah lembaga-lembaga pendidikan lainya seperti pesantren, dayah, ataupun surau,
nama-nama tersebut walaupun berbeda, tetapi hakikatnya sama
yakni sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan
Keagamaan. Pembedaan nama itu adalah dipengarugi oleh perbedaan tempat, perkataan pesantren populer di masyarakat jawa, Rangkang, Dayah Aceh dan Surau di sumatra barat
inti dari materi ini pendidikan pada masa awal tersebut adalah ilmu-ilmu keagamaan yang dikonsentrasikan dengan membacakitab-kitab klasik, kitab-kitab klasik adalah menjadi ukuran
bagi tinggi rendahnya ilmu keagamaan seseorang
Sesuai dengan gencarnya pembaharuan pemikiran islam yang di rancangkan oleh para pembaharu muslim di berbagai negara Mesir, india, turki, sampai juga gaung pembaruan itu ke indonesia,
salah satu aspeknya adalah munculnya pendidikan islam
Di awal abad ke dua puluh muncullah ide-ide pembaruan pendidikan di indonesia, ide ini muncul di sebabkan sudah banyak orang yang tidak puas dengan sistem pendidikan yang berlaku di
pengaruhi yakni dari segi isi materi, metode, sistem dan manajemen
Dari segi isi materi yang di sampaikan sudah ada keinginan untuk memasukkan materi pengetahuan umum ke dalam isi pengajaran pada ketika itu, dan segi metode tidak lagi hanya mempergunakan metode sorogan, hafalan watonan, tetapi di inginkan adanya metode-metode
baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, Dari segi sistem pembaruan dari sistem halaqah ke sistem klasikal sedangkan tinjauan manajemen adalah penerapan manajemen pendidikan adalah penerapan manajemen
sekolah
0 Comments:
Posting Komentar