Kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia kala berjumpa Thailand pada laga Sabtu (17/11) berdampak pada posisi di klasemen sementara Grup B. Saat ini, tim arahan Bima Sakti tersebut berada di posisi ke-4 klasemen Grup B.
Indonesia kalah dengan skor 4-2 saat berjumpa Thailand di Stadion Rajamangala. Empat gol Thailand yang bersarang di gawang Timnas Indonesia dicetak Korrakot Wiriya-Udomsiri, Pansa Hemviboon, Adisak Kraisorn dan Pokkhao Anan.
Sementara itu, gol Indonesia dicetak oleh Zulfiandi dan Fachrudin Aryanto.
Lantaran kalah, jumlah poin Timnas Indonesia tidak bertambah. Dengan raihan tiga poin, Skuat Garuda kini berada di posisi ke-4 klasemen sementara. Jumlah poin yang sama didapatkan oleh Singapura. Dengan selisih gol lebih baik, Singapura berada di posisi ketiga.
Posisi kedua ditempati oleh Filipina yang meraih enam poin hasil dua kali bermain. Pada laga kedua, Filipina menang dengan skor 3-2 atas Timor Leste (17/11). Timor Leste sendiri ada di dasar klasemen Grup B dengan nirpoin atau belum dapat poin.


Puncak klasemen masih dikuasai oleh Thailand yang mendapatkan enam poin. Sang jawara bertahan unggul selisih gol dari Filipina. Berikut ini adalah klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018:
Dengan kondisi di atas, maka peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke babak semifinal akan ditentukan oleh hasil Filipina dan Singapura. Jika Filipina meraih satu poin di laga melawan Thailand, Rabu (21/11), maka peluang Indonesia lolos otomatis sudah tertutup.


Haris Simamora, tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, diduga merencanakan aksinya. Haris terancam hukuman mati.

"Tindak pidana yang terjadi yaitu pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan yang berkaitan dengan kematian. Pasal yang dikenakan 365 ayat 3, 340, dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jumat (16/11/2018).

Haris Simamora ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, pada Rabu (14/11). Penangkapan bermula dari pelacakan lewat penemuan mobil Daperum, Nissan X-Trail berwarna silver dengan nopol B-1075-UOG, di rumah kos di Cikarang.

Haris mengaku menggunakan linggis saat membunuh satu keluarga di Bekasi. Dari pengakuannya, linggis yang digunakan itu dibuang ke Kalimalang.

Polisi sempat mencari linggis tersebut pada Kamis (15/11) malam. Namun pencarian ditunda karena cuaca tidak mendukung.

Dendam jadi alasan Haris Simamora tega menghabisi nyawa Daperum; istrinya, Maya Ambarita; serta dua anak mereka, Sarah dan Arya.

Ini adalah Koleksi Punya saya 
anda Kalo ingin Minta tinggal Bilang aja lewat Email saya Muhamadmaxmur12345@gmail.com

1. ini cocok Untuk membuat tema Tanaman (Lingkungan) 



2. Ini adalah Api Biru yang menyala-yala 

3. Ini adalah cocok untuk Baground Belakang untuk sebuat informasi 
4. ini api tapi beda Grafiknya(bentuknya)
5. Ini juga cocok untuk membuat desain Grafis Berupa Logo dan Lain-lain

Usai Juventus, Juan Mata Bidik Kemenangan Lawan Young Boys
Playmaker Manchester United, Juan Mata tidak mau terlalu larut dalam kebahagiaan usai timnya mengalahkan Juventus dini hari nanti. Mata menyebut timnya harus fokus untuk pertandingan berikutnya melawan Young Boys.
Manchester United berhasil menjaga kans mereka lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini. Mereka berhasil menumbangkan salah satu unggulan juara Liga Champions, Juventus dengan skor 2-1 dini hari tadi.
Berkat kemenangan ini United berada di peringkat 2 klasemen sementara grup H dengan raihan 9 poin. Jika mereka bisa memenangkan laga melawan Young Boys di akhir November nanti, maka mereka akan memastikan diri lolos ke fase gugur Liga Champions.
Mata sendiri menegaskan bahwa timnya harus mengalihkan fokus untuk pertandingan berikutnya demi memastikan diri lolos ke fase berikutnya. "Kami saat ini memiliki dua pertandingan yang tersisa [di fase grup Liga Champions]," buka Mata kepada halaman resmi Manchester United.
Baca komentar lengkap sang playmaker di bawah ini.
1 dari 3

Tetap Fokus

Mata sendiri mengakui bahwa kemenangan atas Juventus hari ini merupakan sesuatu yang besar bagi timnya, namun Mata menilai timnya harus tetap fokus untuk pertandingan berikutnya.
"Hari ini kami mengambil sebuah langkah besar, namun segalanya belum berakhir saat ini."
"Kami akan berhadapan dengan Young Boys di Old Trafford, dan kami harus melakukan segalanya untuk menang dan meraih tiga poin pada pertandingan itu."
2 dari 3

Laga Reuni

Usai laga melawan Young Boys, MU akan menutup perjalanan mereka di fase grup Liga Champions dengan laga melawan Valencia. Mata sendiri mengaku sangat antusias untuk menghadapi mantan klubnya tersebut.
"Setelah itu [vs Young Boys], kami akan pergi ke Valencia, di mana pertandingan ini benar-benar spesial bagi diri saya."
"Sama seperti apa yang dirasakan Paul hari ini, kembali ke salah satu klub yang saya cintai akan benar-benar spesial. Jadi kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti." tandasnya.
3 dari 3

Duel Akbar

Usai menghadapi Juventus, Manchester United dituntut kembali fokus secepatnya karena mereka akan menghadapi partai besar melawan Manchester City di pertandingan pekan ke 12 EPL di akhir pekan nanti.


Monang mengatakan, sampai saat ini, tim masih melakukan pencarian terhadap tubuh pesawat dan terhadap para korban Lion Air JT-610 tepatnya di 127 derajat 07-572 bujur timur. Yang mana sebelumnya mereka melakukan pencarian di 5 derajat 48-154 laut timur.
Pantauan merdeka.com, dua orang tim penyelam telah membawa bagian tubuh manusia dari dasar laut dengan menggunakan plastik berwarna biru. Tim juga menemukan serpihan bagian dari pesawat.
"Ini kayaknya bagian tubuh atas," kata Kadislambair Koarmada 1 Kolonel Laut (E) Monang Sitompul.
Tak lama berselang terlihat ada beberapa penyelam yang muncul dari permukaan dasar laut dengan membawa kotak berwarna putih. Kotak itu langsung ditempatkan di perahu karet TNI berwarna hijau.
"Ini ada body part korban sama serpihan pesawat, tapi udah pada hancur," ujar seorang penyelam yang enggan disebutkan namanya.

Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw[2][7] diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau SulawesiIndonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu[8] dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten DonggalaKota PaluKabupaten Parigi MoutongKabupaten SigiKabupaten PosoKabupaten TolitoliKabupaten Mamujubahkan hingga Kota SamarindaKota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu[9][10].
Berkas:Petobo portrait after Sulawesi earthquake 1.jpg

Guncangan gempa bumi

Peta guncangan gempa yang dilansir USGS.
Pusat gempa bumi (episentrum) berada di darat, sekitar Kecamatan SirenjaKabupaten Donggala. Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan cukup kuat di sebagian besar provinsi Sulawesi TengahSulawesi Barat, dan sebagian Kalimantan Timur[11]serta Sulawesi Selatan[12]Gorontalo, dan Sulawesi Utara.[13] Di Makassar misalnya, getaran sempat dirasakan beberapa detik. Di Menara Bosowa, karyawan berlarian meninggalkan gedung. Di PalopoSulawesi Selatan, guncangan membuat warga berlarian meninggalkan rumah. Di Samarinda, gempa turut dirasakan sampai warga keluar berhamburan dari gedung dan pusat perbelanjaan.[14] Di Balikpapan, guncangan gempa turut dirasakan di rusunawa, dan hotel.[15] Secara umum gempa dirasakan berintensitas kuat selama 2-10 detik. Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenttrum gempa bumi, tampak bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas di zona sesar Palu Koro. Sesar ini merupakan sesar yang teraktif di Sulawesi, dan bisa pula disenut paling aktif di Indonesia dengan pergerakan 7 cm pertahun. Sesar yang diteliti di LIPI baru sampai sesar darat. Sedangkan sesar di laut sama sekali nihil dari penelitian.[16] Menurut Sutopo Purwo Nugroho, gempa bumi yang terjadi "merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Palu Koro, yang dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar mengiri (slike-slip sinistral)".[17] Sehubungan gempa ini, Wahyu W. Pandoes dari pihak BPPT menyatakan bahwa gempa ini berkekuatan 2,5 × 1020 Nm atau setara 3 × 106 ton TNT. Ini serupa 200 kali bom Hiroshima.[18]

Likuefaksi

Akibat guncangan gempa bumi, beberapa saat setelah puncak gempa terjadi muncul gejala likuefaksi (pencairan tanah) yang memakan banyak korban jiwa dan material[19]. Dua tempat yang paling nyata mengalami bencana ini adalah Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa di Kota Palu.[20] Balaroa ini terletak di tengah-tengah sesar Palu-Koro. Saat terjadinya likuifaksi, terjadi kenaikan dan penurunan muka tanah. Beberapa bagian amblas 5 meter, dan beberapa bagian naik sampai 2 meter.[21] Di Petobo, ratusan rumah tertimbun lumpur hitam dengan tinggi 3-5 meter. Terjadi setelah gempa, tanah di daerah itu dengan lekas berubah jadi lumpur yang dengan segera menyeret bangunan-bangunan di atasnya. Di Balaroa, rumah amblas, bagai terisap ke tanah.[8] Adrin Tohari, peneliti LIPI, ada menyebut bahwa di bagian tengah zona Sesar Palu-Koro, tersusun endapan sedimen yang berumur muda, dan belum lagi terkonsolidasi/mengalami pemadatan. Karenanya ia rentan mengalami likuefaksi jika ada gempa besar.[8]
Laporan dan rekaman likuefaksi juga muncul dari perbatasan Kabupaten Sigi dengan Kota Palu.[22] Lumpur muncul dari bawah permukaan tanah dan menggeser tanah hingga puluhan meter dan akhirnya menenggelamkan bangunan dan korban hidup-hidup. Menurut data, likuefaksi yang terjadi di Perumnas Balaroa menenggelamkan sekitar 1.747 unit rumah; sementara di Kelurahan Petobo sekitar 744 unit rumah tenggelam. Jumlah korban jiwa belum dapat dikumpulkan hingga 2 Oktober 2018.[20]
Sebagai akibat dari likuefaksi ini, sampai 3 Oktober, tim SAR menemukan korban di Perumnas Balaroa 48 orang meninggal dunia, dan di Petobo 36 orang, juga meninggal dunia. Di Jono OgeKabupaten Sigi, mencapai 202 hektar, 36 bangunan rusak, dan 168 lain juga kemungkinan rusak. Di Petobo, Palu, luasan mencapai 180 hektar, bangunan rusak 2.050, dan bangunan mungkin rusak 168. Di Petobo, tujuh alat berat dikerahkan. Di wilayah Balaroa luasan mencapai 47,8 hektar, menyebabkan 1.045 bangunan rusak, lima alat berat dikerahkan.[21] Di luar Petobo dan Balaroa, terjadi pula kerusakan parah di Desa TosaleDesa Towale, dan Desa LoliKabupaten Donggala.[21] Adapun dalam bidang infrastruktur, daerah Kecamatan Sigi BiromaruSigi, ada Jalur Palu-Napu yang jadi akses untuk ke Poso, terutama lembah Napu. Terlihat, jalan aspal terbuka menganga, didapati kebun jagung dan kelapa terseret ke kampung itu. Tanah retak, bergelombang. Aspal terperosok hingga kedalaman lebih dari 3 meter. Lahan juga terlihat bergelombang.[23]

Tsunami

Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir pantai Kabupaten Donggala, Kota Palu dan sebagian pesisir utara Kabupaten Mamuju. Tsunami diprediksi memiliki ketinggian 0,5 – 3 meter dengan waktu tiba di Kota Palu pukul 18.22 WITA. Pukul 18.27 WITA terjadi kenaikan air muka laut 6 cm di pesisir Kabupaten Mamuju.[24] BNPB mengeluarkan asbab daripada terjadinya tsunami ini. Menurut BNPB, tsunami ini sebabnya adalah adanya kelongsoran sedimen dalam laut yang mencapai 200-300 meter. Sutopo Purwo Nugroho, pihak Humas BNPB lebih lanjut menyatakan bahwa sendimen tersebut belum terkonsolidasi dengan kuat sehingga ketika diguncang gempa terjadi longsor. Di lain tempat selain Donggala, adanya gempa lokal yang membuat tsunami tak sebesar di Donggala.[25] Di Teluk Palu yang jaraknya lebih dekat dengan pusat gempa diperkirakan terlebih dahulu mengalami tsunami setinggi 1,5 meter. Pukul 18.37 WITA, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa ini.[26] Fakta terbaru menyebut bahwa titik tertinggi tsunami tercatat 11,3 meter, terjadi di Desa Tondo, Palu Timur, Kota Palu. Sedangkan titik terendah tsunami tercatat 2,2 meter, terjadi di Desa Mapaga, Kabupaten Donggala. Baik di titik tertinggi maupun titik terendah, tsunami menerjang pantai, menghantam permukiman, hingga gedung-gedung dan fasilitas umum.[27]
Kompas melaporkan sebuah survei gabungan tim Indonesia-Jepang. Abdul Muhari dari Kementerian KKP dan Fumihiko Imamura dari Universitas Tohoku menyebut landaan tsunami (inundation distance) hanyalah 200-300 meter dari bibir pantai, dan tinggi tsunami di darat (inundation depth) hanya 2-5 meter. Karakter ini menunjukkan bahwa tsunami ini bergelombang pendek. Ini berbeda dengan apa yang dinyatakan oleh hasil pernyataan BMKG, bahw atsunami di Palu mencapai 6-7 meter, dan bahkan ada yang menyebut bahwa sampai 11,31 meter. Data juga mengonfirmasi, bahwa tsunami terjadi kurang sebelum 10 menet.[28] Selain itu pula, survei mengonfirmasi bahwa tsunami terjadi setelah adanya longsoran bawah laut pasca gempa. Melihat keberulangan tsunami yang rata-rata terjadi 30 tahun sekali, maka hasil survei ini pula merekomendasikan agar pesisir Palu jadi ruang terbuka saja, tidak tempat hunian. Survei ini melibatkan Kapal Baruna Jaya BPPT, dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AU. Diharapkan, hasil survei berguna untuk pembelajaran dan pembangunan kembali Kota Palu.[28]

Dampak dan korban

Pada awalnya, 1 orang tewas dan 10 orang luka-luka dikabarkan akibat gempa pertama berkekuatan 6,0 Mw pukul 15.00 WITA.[29] Namun begitu, angka begitu cepat meningkat, sampai diketahuilah jumlah korban telah sampai 420 orang meninggal.[30] Pada Selasa 2 Oktober, Sutopo mengabarkan bahwa, korban meninggal telah mencapai 1234 orang. Adapun jumlah orang tertimbun yang dilaporkan masyarakat telah mencapai 152 orang.[31] Orang yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk cepat mendapatkan perawatan. Korban yang tewas maupun yang terluka, merupakan korban tertimpa bangunan yang roboh. BPBD Kabupaten Donggala juga menyatakan bahwa puluhan rumah rusak karena adanya gempa ini.[32]
Sementara akibat gempa 7,4 Mw yang disusul Tsunami di Kota Palu hingga Sabtu, 29 September 2018, pukul 15.00 WITA korban tewas mencapai 844 jiwa,[33] lebih dari 500 orang luka berat, 29 orang hilang[34] dan sebanyak 65.733 rumah rusak menurut Kapendam Kodam XIII Merdeka Kolonel (Inf) M Thohir.[4] Dari antara orang-orang yang hilang itu, sebanyak satu keluarga sebanyak 5 orang hilang di tengah tsunami di Pantai Talise.[35] Dari antara 400 lebih orang yang meninggal itu, baru teridentifikasi sebanyak 97 orang. Sejumlah tempat rata dengan tanah. Sepanjang cakrawala, ternampaklah kayu yang bersepah di mana-mana, pepuingan, dan atap-atap yang terserak. Jalan raya juga terkena longsor akibat gempa ini.[36] Menurut laporan Kompas mengutip dari seorang saksi, bahwa banyak sekali mayat yang tewas bergelimpangan di pantai. Dilaporkan bahwa kondisi korban meninggal dunia sangat memprihantinkan. Jenazah dilaporkan bercampur dengan puing-puing material yang beserakan.[37] Seorang warga Korsel dilaporkan hilang dalam bencana ini. Dikabarkan bahwa ia ditelpon pada pukul 16.50, dan telpon itu tidak diangkatnya. Orang Indonesia yang pergi bersamanya juga tak dapat ditelpon.[38]
Terakhir, setelah diumumkan oleh BNPB pada 10 Oktober bahwa korban meninggal gfempa itu mencapai 2.045 orang, didapati paling banyak ada di Palu sebesar 1.636 orang dan disusul Sigi kemudian Parigi. Sementara itu, korban yang mengungsi sebanyak 82.775 orang, dan 8.731 orang pengungsi berad di luar Sulawesi.[39]
Sebagai akibat dari guncangan gempa ini, Hotel Roa-Roa yang ada di Jalan Pattimura Palu, juga Rumah Sakit Anuntapura di Jalan Kangkung, yang berlantai 4, juga roboh. Mal terbesar di Palu, Mal Tatura, juga roboh. Ada puluhan sampai ratusan orang yang terjebak di dalamnya.[40] Tsunami di Palu sampai membuat KM Sabuk Nusantara terhempas puluhan meter dari Pelabuhan Wani. Pelabuhan itu sendiri rusak pula dermaga dan bangunannya. Pelabuhan Pantoloan rusak paling parah di sana. Quay crane atau keran peti kemas yang biasa digunakan untuk bongkar muat peti kemas juga roboh.[41]Dari sejumlah foto yang beredar, gempa Palu tergolong dahsyat. Kios-kios di pesisir Teluk Palu atau Pantai Talise tersapu gelombang besar. Jembatan Kuning yang merupakan ikon kota Palu turut ambruk.[14] Terlihat di Teluk Talise, reruntuhan jembatan yang memisah antara Palu Barat dan Palu Utara. Selain itu, terlihat juga Masjid Arqam Bab Al Rahman atau Masjid Apung Palu yang roboh masuk ke dalam laut. Terlihat pula reruntuhan menara ATC Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu serta kerusakan di pelabuhan.[42] Sebagai akibat daripada kerusakan pada Bandara Palu pula, bandara ini telah ditutup pada hari Jumat pukul 07.26 malam sampai 7.20 malam.[43] Dilaporkan, SigiParigi Moutong dan Donggala juga terdampak gempa ini. Jaringan air bersih, listrik, dan bahan bakar minyak menjadi sulit diakses.[44]Perhubungan komunikasi antara Donggala dan Palu menjadi sulit diakses akibat tak berfungsinya ratusan BTS tersebut.[45][46] Kemenkominfo menyatakan bahwa dari antara 3007 BTS, ada 431 BTS yang tak berfungsi, yakni 14,31%nya. Ini disebakan oleh karena mereka tidak mendapatkan akses listrik. ada beberapa jaringan telekomunikasi dari Palu ke Santigi, Mamuju, dan Poso terputus akibat gempa bumi berkekutan 7,4 skala richter itu.[47] Menurut sumber Kumparan.com, apa-apa sudah mulai pada susah. BBM ada yang dijual Rp 100 ribu perbotol mineral. Kondisi lalu lintas pun menjadi semrawut, macet pun tak terhindarkan. Mobil dan motor tertahan di jalan raya karena mogok kehabisan bahan bakar. Selain itu, air bersih mulai sulit dicari dan listrikpun padam.[48] Pada Jumat malam, ratusan warga Mamuju telah pergi mengungsi karena khawatir akan datangnya tsunami.[14]Kemudian akibat dari bencana ini, sekitar 16000 korban gempa mengungsi,[49] pada 24 titik di kota Palu.


adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat SeismometerMoment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter adalah skala yang dilaporkan oleh observatorium seismologi nasional yang diukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. Gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan jika besarnya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.

Perampok yang Bacok Korbannya hingga Tewas di Purworejo Dibekuk

Perampok yang Bacok Korbannya hingga Tewas di Purworejo Dibekuk
Pelaku perampokan yang membacok korbannya di Purworejo akhir bulan lalu telah dibekuk polisi. Sedangkan korbannya meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Pelaku bernama Tulis Priyanto merampok Sudirman (56) pada Jumat (28/9) lalu. Perampokan terjadi di area tambah udang milik korban di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag. 

"Jadi tersangka melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut di area tambak udang di Desa Ketawang. Korban dibacok dengan menggunakan golok sebanyak 5 kali pada bagian kepala," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya kepada wartawan di kantornya, Selasa (16/10/2018).

Kejadian tersebut bermula ketika korban yang seorang pungusaha tambak udang selesai mengecek tambaknya. Setelah masuk ke dalam mobil Suzuki Side Kick dengan nopol AB 7631 WE miliknya, tiba-tiba tersangka datang dari arah belakang dan langsung membacokkan golok ke arah korban hingga korban tak berdaya.

"Korban belum sempat menutup pintu, tiba-tiba tersangka datang langsung membacok korban dan berhasil membawa uang milik korban sebesar Rp 30 juta yang ada di dalam tas korban dan HP milik korban juga dibawa," terang Teguh.

Korban yang mengalami luka parah di kepala akhirnya dibawa ke RS Palang Biru Kutoarjo dan dirujuk ke RS Siaga Medika Banyumas, namun naas nyawa korban tak tertolong. Pelaku yang melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap petugas di rumah saudaranya di daerah Kongbeng, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (9/10).

Dari kasus tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah golok, uang tunai senilai Rp 15 juta, satu unit sepeda motor milik tersangka, satu unit mobil milik korban, dan pakain korban.

Sementara itu, di hadapan petugas tersangka mengaku nekat melakukan tindakan tersebut lantaran terlilit utang sebesar Rp 7 juta. Tersangka yang tidak bekerja alias pengangguran harus berutang sana sini untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Iya, untuk bayar utang," jawabnya singkat.

Karena perbuatannya, kini tersangka harus mendekam di sel tahanan Mapolres Purworejo dan bakal dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian, dan diancam maksimal 15 tahun penjara. 

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari

Food

3/Food/feat-list

Music

2/Music/grid-big

Nature

3/Nature/grid-small
sidebar ads

Technology

3/Technology/col-right
JONT MAxc
Technology/hot-posts

Popular Posts